240. London Eye Private Capsule

Milsy
3 min readOct 10, 2023

--

London Eye

Shaka dan Alianna tidak mengantre lama untuk menaiki kincir ria terbesar itu, karena sebelum ke sini ternyata Shaka telah menyewa kapsul pribadi dan tentu saja yang namanya pribadi akan selalu ditemani dengan salah satu host untuk sekedar menuangkan sampanye ataupun menjaga keamanan sekitar.

And here they are, di dalam kapsul besar yang diisi oleh 3 orang. Kesunyian di dalam kapsul dengan ditemani pemandangan sungai Thames, istana Westminster, Big Ben, Tower Bridge, dan lain-lain, dari ketinggian 135 meter. Terkalahkan oleh raut wajah Alianna yang sejak tadi terukir senyuman dengan tubuhnya seolah malas untuk dialihkan dari kaca besar yang langsung menampilkan pemandangan London di malam hari.

I am worried,” ujar Shaka tiba-tiba seraya merangkul pinggang Alianna.

Alianna menoleh ke samping melihat Shaka yang sedang menatap indahnya London di malam hari. “Worry? Why?”

I’m afraid the moon and stars will disappear now,” balas Shaka dengan menarik mulutnya ke samping sehingga memperlihatkan dimple nya.

“Ngga mungkin, sayang,” Alianna terkekeh mendengar jawaban Shaka.

Shaka mengalihkan pandangannya terhadap wanita di sampingnya itu. “Mungkin aja, if they are insecure about you karena diliatin kamu terus.”

I guessed it, sih. Kamu ujungnya pasti gombal.”

This is a fact, darling.”

Alianna mendesis kemudian mengambil champagne dari host yang sedari tadi mendengar celotehan mereka berdua. “Kamu tau gak? Aku dulu sangat benci kincir ria ini.”

Are you drunk yet? Padahal baru setengah deh.”

Alianna menggeleng sebelum mengedarkan pandangannya kembali melihat pemandangan indah malam ini seraya tersenyum yang ditangannya masih menggenggam segelas champagne. “I love you, Shaka.”

Shaka mengerutkan alisnya heran dengan tingkah perempuan di sampingnya. “Yes, I love you more, Ann. But… is there anything sad happening in this place?”

Ya. Aku benci orang yang mengajakku ke sini. Aku benci semua hal yang berhubungan dengan tempat ini. But, because of you I dare to make peace with it all, Shak. Thank you Shaka and I love you. Ahh… shit. Alianna ingin sekali mengatakan itu semua. Tapi, ia tidak ingin mengubah suasananya semakin bertolak belakang dengan pemandangan ini.

Sorry, Shaka. I seem to be a little drunk dan kayaknya aku terbawa suasana karena suasana malam ini,” bohong Alianna dengan tawa pelannya.

Walaupun Shaka sedikit tidak percaya akan omongan Alianna. Tapi, ia tidak ingin memaksa untuk tahu. Because he also still keeps secrets from this woman. Ia tidak ingin egois, wanitanya memiliki privasi. Alianna would definitely tell everything if she had the courage.Yes, Me too.”

“Hah? Kamu ngomong apa?” tanya Alianna penasaran karena tiba-tiba Shaka bermonolog yang tidak berhubungan dengan omongannya beberapa menit lalu.

Shaka yang sadar dengan cepat langsung mengalihkan. “Nope. I just want to make this night beautiful together with my beautiful woman.”

Alianna tersenyum sambil menyenderkan kepalanya pada dada bidang Shaka. “I love you, Mr. Altama.”

I love you more, Mrs. Altama,” jawab Shaka sambil mengelus rambut Alianna.

I love you more, Mrs. Aditama,” batin Shaka merevisi kata itu.

Shaka tahu bahwa keluarganya sendiri yaitu Aditama, papi Shaka merupakan musuh bagi keluarga Akhyar. Ia memang tidak tahu betul masalahnya seperti apa. Tapi, yang ia tahu keluarga Akhyar mengalami kerugian besar akibat Aditama ulah keluarganya. Namun, Livy memberikan kata-kata yang membuat Shaka berani mendekati anak dari keluarga Akhyar, You’re not wrong and you don’t know anything. We were only harmed by Aditama who left many wounds. Katanya.

I know secrets won’t stay hidden forever. But, I ask that this secret be maintained only until I feel happy with my loved ones before my time is taken by my illness.

London Eye

--

--

No responses yet